Sumber : Goal.Com
Skuad PSMS Medan bertekad mengemas tiga poin saat menghadapi Persipura dalam lanjutan Superliga Indonesia di Stadion Teladan, Rabu (18/1) WIB.
Tugas berat diemban Ayam Kinantan, julukan PSMS Medan, sebagai tuan rumah untuk memenuhi target tersebut, lantaran di laga sebelumnya hasil kontradiktif diterima PSMS saat imbang 1-1 menjamu Persiwa, sementara Persipura justru menang 1-0 di laga away melawan PSAP.
Pelatih kepala PSMS Raja Isa, memaparkan, meski terasa berat, namun dirinya yakin tim bisa meraih poin. Pengalamannya sebagai mantan pelatih Persipura yang membangun skuad jadi Persipura saat ini, ia paham benar kualitas lawan.
"Besok tim tetap fight. Tentu tak bisa menganggap remeh Persipura. Tim ini punya taktikal yang baik, pemain-pemain yang bagus. Seperti Beto, Zah Rahan, Boaz, Ian Kabes juga ada Ortizan. Mereka juga punya pemain muda Yohannes yang kini jadi pemain inti," ujarnya di Mess Kebun Bunga, Selasa (17/1).
Persipura yang tampil tanpa Titus Bonai, kata Raja Isa, bakal tak melemahkan kekuatan tim lawan. Itu terbukti saat menang di Aceh melawan PSAP. Dia menyebut, Persipura di bagian lini belakang memang tak setangguh dulu, beberapa tahun silam. Namun, tetap masih kuat.
"Persipura akan bermain mundur ke kawasan sendiri dan merancang counter attack yang bagus. Variasi serangan akan dari Zah Rahan. Ini sudah kita beri tahu pemain lewat video dan sudah kita pelajari, semoga pemain bisa mengantisipasi di lapangan," papar pelatih berusia 47 tahun ini.
Bertemu Persipura, kata pria asal Malaysia ini, membuka kenangan lamanya. Dia senang karena tim saat ini adalah hasil racikannya. "Persipura ibarat timnas Indonesia. Mereka memanfaatkan pemain lokal dan hanya beberapa pemain asing. Saya senang meninggalkan kesan yang baik selama di sana. Meski tak mudah membangun skuad Persipura yang seperti sekarang ini. Saya pernah dilempar air pinang, air kencing. Mengubah mindset pemain agar memiliki intelejensi dengan kuliah, membaca. Sekarang sudah ada hasilnya, pemain-pemain mau kuliah dan rajin beribadah. Dan mereka punya stok pemain yang banyak," bebernya.
Mantan pelatih Persiram Raja Ampat ini menegaskan, PSMS kelak bisa seperti Persipura, sekitar dua atau empat tahun ke depan, jika pembinaan berjenjang berhasil. "Nilai SDM penting bagi pesepakbola. Saya mohon maaf kinerja saya di PSMS sejauh ini belum memuaskan. Melawan Persipura tidak gampang, tim ini lawan terberat untuk peserta ISL. Tapi ini tantangan untuk pemain," ungkapnya.
Tanpa Inkyun Oh, Peluang Ramadhan dan M Anthoni
Melawan Persipura, Ayam Kinantan dipastikan tampil tanpa pemain Korea Selatan, Inkyun Oh. Pemain yang dikenal mobile ini terpaksa diparkir, karena akumulasi kartu kuning. Terakhir, Inkyun mendapatkan kartu kuning kedua saat memperkuat PSMS melawan Persiwa, Minggu (15/1).
Raja Isa mengatakan pihaknya sudah punya satu pemain yang sudah diplot untuk mengisi satu posisi yang kosong. Ada dua pemain yang berpeluang, yaitu Ramadhan Saputra, dan pemain muda Muhammad Anthony.
Kedua pemain ini selama lima partai yang dilakoni PSMS, belum sekalipun masuk starting eleven. Jika salah satu dari kedua pemain ini masuk, maka ini laga perdana Ramadhan dan Anthony. "Ramadhan dan Antony pilihan saya. Dan nanti masih akan kami rapatkan untuk memilih yang sesuai kebutuhan tim dengan absennya Inkyun," ujarnya.
Sedangkan untuk peran sebagai supplier bola yang selama ini diemban Inkyun akan diserahkan ke Luis Pena. Meski beda mobilisasi, Raja Isa menyebut harapannya Luis Pena bisa memberikan supply bola apik ke lini depan.
Ramadhan Saputra yang ditanya soal peluangnya masuk starting eleven mengaku senang. Dia menyebut, belum ada keputusan pelatih. "Ya Insya Allah jika dipilih saya bisa bermain dengan baik. Pelatih sendiri memberi intruksi untuk mengawal Zah Rahan," ungkap gelandang bertahan yang berusia 25 tahun ini.
"Ini akan jadi laga perdana saya, jika diturunkan. Selama ini hanya masuk daftar pemain cadangan," tukas eks pemain Persita Tangerang ini.
Sedangkan, Anthoni yang juga dijumpai di Mess Kebun Bunga, siap jika diberi kepercayaan untuk tampil. "Ini bakal uji mental buat saya, jika diturunkan. Apalagi melawan Persipura, tim yang kuat," ungkap pemain berusia 21 tahun jebolan PSMS U-21 ini. (gk-38)
0 komentar:
Posting Komentar