PSMS berharap dapat jatah siaran langsung
Minggu, 21 November 2010
Diposting oleh All About PSMSDari : Waspada Online
MEDAN - Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011 dipastikan bisa disaksikan masyarakat Indonesia dari layar kaca, setelah salah satu televisi swasta nasional memegang hak siarnya.
Meskipun disebut kompetisi kasta kedua, namun Divisi Utama tetap memiliki greget di mata pecinta sepakbola Indonesia.
Untuk itu, PSMS berharap musim ini mendapat jatah siaran langsung dari Stadion Teladan Medan. Pasalnya, sudah lama aksi Ayam Kinantan menghilang dari layar kaca.
Terakhir saat Liga Indonesia 2007/2008 kita melihat laga PSMS lewat televisi. Setelah itu, sejak format kompetisi berubah dan PSMS turun ke Divisi Utama, hal itu tidak lagi terjadi.
Asisten Manajer PSMS, Benny Tomasoa, mengatakan animo masyarakat Medan yang tinggi akan sepakbola pantas untuk diketahui masyarakat di kota-kota lainnya. Karena itu sepantasnya PSMS selaku ikon kota Medan mendapatkan jatah siaran langsung.
“Animo masyarakat yang mencintai sepakbola di Medan tidak kalah dengan kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan kota lain di luar Jawa. Jadi, Medan pantas menjadi salah satu tim yang memperoleh hak siar,” ungkapnya tadi malam.
Jika itu terjadi, selain mendapatkan sosialiasi efektif lewat media televisi sebagai media yang paling universal, PSMS juga dipastikan memperoleh keuntungan dari siaran langsung.
Keuntungan tidak hanya bagi sponsor, Ayam Kinantan yang selama dua musim terakhir tidak didukung sponsor disinyalir akan membuka peluang perusahaan yang ingin memasarkan produknya.
“Dengan digelarnya siaran langsung untuk tim ini, sponsor akan melirik tim ini. PSMS juga akan menunjukkan dulu prestasinya kepada masyarakat,” ungkapnya menambahkan harapan itu pun mendapat respon positif dari PT Liga Indonesia.
Melalui Manajer Kompetisi PT LI, Darwis, beberapa klub Divisi Utama di Sumatera termasuk PSMS memang sudah lama menyuarakan keinginan memperoleh hak siar. PT LI menanggapi hal itu positif dan akan segera menggelar rembuk.
“Hal itu sudah disuarakan klub di Sumatera. Tapi begitupun, kami perlu mengadakan rembuk di PT LI bersama dengan stasiun televisi pemegang hak siar pertandingan,” ungkapnya.
Namun untuk itu, dia mengajukan beberapa syarat yang menjadi pertimbangan bagi pihaknya memberikan jatah siaran langsung di antaranya menyangkut keamanan pertandingan, animo penonton hingga prestasi klub.
Editor: AUSTIN ANTARIKSA
(dat04/wol)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar